Doa Menyambut Ramadhan + Tulisan Arab Sesuai Sunnah

Salmakhan Gustoro April 16, 2024

Panjatkan berbagai macam doa menyambut ramadhan, agar diberi kelancaran dalam melaksanakan ibadah di bulan yang suci ini. Mengharapkan ridho dari allah SWT, agar tetap istiqomah dalam menjalankan ibadah. Selalu bertaqwa serta mengharapkan ampunan, sehingga tidak ada penghalang untuk beribadah kepada allah SWT. Dibulan suci yang penuh berkah ini, merupakan waktunya bagi umat muslim untuk berlomba lomba dalam berbuat kebaikan.

Menyambut bulan ramadhan dengan penuh kegembiraan yang diiringi doa doa, untuk membuka berbagai kemudahan dan kamu bisa sepenuhnya kembali suci tiba hari raya Idul Fitri 1444 H.

Biasanya, seluruh umat muslim mengadakan perayaan dalam menyambut bulan suci ramadhan, berbagi antara sesama dengan orang orang terdekat. Hal itu telah menjadi budaya, yang banyak memiliki nilai positif. Serta merupakan menjadi sarana untuk beramal, bersama orang orang terdekat. Berbagi peduli kasih, menghadirkan tenggang rasa antar sesama sambil mengirim doa.

Pelajari berbagai macam doa yang dipanjatkan, untuk pribadi, orang orang terdekat, sanak saudara dan juga keluarga. Meminta beragam keberkahan saat menjalani ibadah puasa.

Kumpulan Doa Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H

Kumpulan Doa Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H

Tak terasa akan datang kembali bulan yang penuh berkah, dan penuh syafaat bagi umat muslim. Ramadhan merupakan bulan yang mulia, yang penuh ampunan atas dosa dosa yang telah dilakukan. Meningkatkan iman dan taqwa, agar selalu istiqomah dalam beribadah kepada allah SWT.

Panjatkan doa yang digunakan untuk menyambut bulan suci ramadhan, untuk mendapatkan berbagai manfaat dengan segala manfaat yang diberikan allah SWT.

Baca Juga:

1. Doa Menyambut Ramadhan Meminta Dilancarkan Amal Ibadah

Doa Menyambut Ramadhan Meminta Dilancarkan Amal Ibadah

Dari riwayat Sayyidina Ubadah Bin Al-Shamit, memberikan beberapa doa yang di panjatkan untuk kelancaran dalam beramal serta menjalankan ibadah saat Ramadhan akan datang. Melalui hadits tersebut rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa, untuk menyambut bulan suci ramadhan. Hadits tersebut berbunyi

An ubadah bin al shamit radiyallahu anhu, qaa laa : kaa na rasulullahi shallallahu alaihi wa salama ya’lamunaa hu’laa al’kalimaatu idzhaa jhaa’a ramadhaana an yakuulu ahdanaa, allahumma sallimati min ramadhan, wasallim ramadhaana lii wa taslimhu minni mutaqobbala.

” Dari Ubadah Bin Al-Shamith radiallahu’anhu berkata : Rasululllah mengajarkan kami bacaan doa ini, untuk dibacakan oleh salah seorang dari kami saat ramadhan datang : Ya allah sampaikan aku [ dengan selamat ] kepada bulan ramadhan, sampaikanlah bulan ramadhan kepadaku [juga] dan terimalah amal ibadahku di bulan ramadhan.” (Imam abul qasim sulaiman bin ahmad at-thabrani, kitab al-dua 2007. Hal 213).

Dengan doa yang dipanjatkan di atas, yang besar harapan menginginkan untuk dipertemukan kembali dengan bulan suci ramadhan. Agar dapat melakukan amal ibadah di bulan suci itu, dengan sebenar benarnya taqwa kepada allah SWT. Disebabkan pada bulan ini seluruh amal ibadah akan di lipat gandakan, berkali kali lipat serta akan mendapatkan ampunan.

Doa ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur apabila, masih dipertemukan dengan bulan ramadhan. Sesungguhnya kalian adalah orang orang yang sangat beruntung jika masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan bulan suci ramadhan.

2. Doa Mengharapkan Amalan Berkali Kali Lipat

Doa Mengharapkan Amalan Berkali Kali Lipat

Doa yang di panjatkan dari imam abdul aziz bin rawad (w.159 H), beliau merupakan seseorang yang ahli hadits, ahli ibadah dan merupakan salah satu imam masjid Al-haram. Dari pandangan mata seorang imam Abdullah bin mubarak, melihat sosok seorang imam abdul aziz bin rawad. Merupakan seseorang yang paling luar biasa ibadahnya, diantara manusia lainnya. Dia juga merupakan seorang murid langsung dari sayyidina salim bin abdullah bin umar, imam nafi dan yang lain sebagainya.

Imam Abdul Aziz Bin Rawad, meriwayatkan sebuah doa yang sering beliau panjatkan setiap kali bermunajat kepada allah SWT. Dengan kalimat sebagai berikut :

An abdul aziz bin abi rawaad qaala : kaanal muslimuuna yad’uuna ingda hadarata syahru romadhona, allahumma idhollu syahuru romadhona wa hadhara, fastalim hu lii wa sallimni fiihi, allahummarzuqnii suia muhu wa qiya muhu shobron wakhtisaban, warzuqni fiihil jaddah wal ijtihada wal quwata wan nasyatha wa a’idhni fiihi lailatul qadri waj’alha khairan min alfi syahrin.

Artinya : “ya allah, bulan ramadhan telah membayangi dan sudah datang, maka sampaikanlah ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku selamat kedalamnya, dan terimalah amal ibadahku di bulan ramadhan. Ya allah, karuniailah aku dengan kesabaran serta niat yang tulus, menghadap pahala dan ridho mu atas puasa ramadhanku dan qiyamul lail ku. Ya allah, lindungilah aku dalam bulan ramadhan dari kebosanan, lelah lesu, kelelahan, dan rasa kantuk. Ya allah sukseskanlah aku dalam mendapat lailatul qadar di bulan ramadhan ini. dan jadikanlah pahala atau kebaikannya lebih baik daripada seribu bulan. (Imam abul qasim sulaiman bin ahmad at-thabrani, Kitab al-dua 2007 hal 312).

3. Doa Memohon Ampunan

Doa Memohon Ampunan

Imam Abu Utsman An-nahdi, meriwayatkan hadits dari sayyidina abdullah bin mas’ud. Adapun sanad dari hadits ini merupakan sanad hasan, yang memiliki tujuan yang sangat baik. Melahirkan sebuah doa, dimana Abu Utsman an-nahdi bertanya kepada rasulullah. Pertanyaan tersebut dirangkum dalam sebuah hadits yang berupa doa, hadits tersebut berbunyi :

An abii utsman an nahdi qaala : qaa lata aa tasyata ra diallahu anhaa, lamaa hadhoro romadhona qallats, yaa rasulullah, qhad hadara ramadhana famaa aqwal? qaala : allahumma innaka afuwun tuhibbul aqwa faa afu annii

Artinya : Dari utsman an-nahdi ia berkata : “( sayyidah) Aisyah radhiyallahu anhu berkata, Ketika ramadhan datang aku berkata : ” Ya rasulallah sungguh ramadhan telah tiba, apa yang harus aku ucapkan? Rasulullah menjawab. “Ucapkanlah : “Ya allah, sesungguhnya engkau maha memaafkan, mencintai. Maka maafkanlah diriku”. (Imam Abul Qasim bin Ahmad At-thabrani, kitab Ad-dua, 2007, Hal 312).

4. Permintaan Nabi Muhammad SAW

Permintaan Nabi Muhammad SAW

Bulan yang suci ini merupakan bulan yang terdapat perjalanan nabi muhammad SAW, mengusahakan atas segala sesuatu yang menjadi kemudahan bagi para umatnya. Diriwayatkan oleh ibnu abu daud, perkataan yang disampaikan oleh baginda rasulullah nabi besar muhammad SAW untuk mendatangkan bulan suci ramadhan. Riwayat hadits tersebut berbunyi :

doa permintaan nabi muhammad SAW

hilaalu rusyidin wa khoiri (martain) aamantu billadhii kholaqokha (thalatha mar’atu) alhamdu lillahilladhi dhahaba bisyahri kadhaa, wa jaa’a bisyahri kadhaa

Artinya : “Bulan petunjuk dan kebaikan (dua kali), aku beriman kepada tuhan yang menciptakan (tiga kali). Segala puji bagi allah yang telah menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini”. (H.R. Abu Dawud).

5. Doa Ketika Melihat Hilal

Doa ketika melihat hilal

Awal datangnya bulan suci ramadhan, ditandai dengan terlihatnya hilal. Dimana menandakan telah tibanya bulan suci ini, bulan yang penuh rahmat dan hidayah. Pertama kali baginda rasulullah nabi besar muhammad SAW, beliau membaca doa yang dikutip oleh ibnu hajar al-khaitami ithafu. Ahli islam bi khusyushiatish shiyam, menjadi bacaan sebagai berikut.

Doa ketika melihat hilal

Allahu akbar, wa laa hau la walaa quwata illa billahil adhim, allahumma inni as’aluka khoiro hadhas syahri, wa a’uu dhubika min syaril qadaral mahsyari

Artinya : “allah maha besar, tiada daya dan upaya melainkan pertolongan allah yang maha agung, aku memohon kepadamu kebaikan bulan ini (ramadhan). Aku berlindung kepadamu dari keburukan takdir, dan keburukan mahsyar”.

Itulah berbagai macam doa yang bisa digunakan untuk bermunajat kepada allah swt dengan, segala macam permintaan. Menyambut bulan ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan dari yang maha kuasa. Menghapus segala dosa yang diperbuat, dengan ketaqwaan diri kepada allah SWT.

Artikel Terkait