Persamaan Kolase, Montase Aplikasi dan Mozaik

Dimas Tuladan April 15, 2024

Persamaan dan perbedaan kolase montase aplikasi, dan mozaik. Kemiripan antara seni kolase, montase, applique, dan mozaik adalah keempatnya dibuat menggunakan teknik perekatan. Bahan yang ditempelkan pada karya dapat bervariasi. Misalnya kertas berwarna, kain, biji-bijian, daun kering, kaca, keramik, hingga kulit telur.

Ketiga seni tambalan ini hadir untuk membantu mengembangkan kreativitas. Tujuan dari seni tempel ini adalah untuk melatih motorik halus, melatih koordinasi dan konsentrasi tangan-mata, meningkatkan rasa percaya diri, mengungkapkan ekspresi dan mengasah kemampuan kognitif.

Berikut akan dijelaskan persamaan dan perbedaan dari kolase montase aplikasi dengan mozaik. Simak penjelasannya di bawah sini.

Pengertian Lengkap Mengenai Kolase?

Kolase adalah komposisi artistik yang tersusun dari berbagai bahan seperti kain, kertas, kaca, logam, kayu dan lain-lain yang ditempelkan pada permukaan gambar.

Pamadhi dan Sukardi (2013: 5.4) berpendapat bahwa kolase adalah karya seni dua dimensi yang menggunakan berbagai jenis bahan asalkan bahan dasar tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lainnya yang pada akhirnya dapat menyatu menjadi sebuah karya yang utuh dan dapat mewakili. ekspresi perasaan estetika siapa pun yang menciptakannya.

Kolase dibuat dengan cara merekatkan benda-benda yang cekung, cembung dan terlipat secara utuh atau sengaja dibentuk dengan dimensi besar pada permukaan datar, benda-benda tersebut direkatkan sesuai bentuk gambar atau lukisan disesuaikan dengan komposisi warna yang diinginkan sesuai konsep.

Seniman yang pertama kali mengenalkan teknik kolase adalah dua seniman besar yang berkolaborasi dalam karya-karyanya, yaitu Pablo Picasso dan George Braque. Beliau memperkenalkan dan mempublikasikan teknik komposisi gambar melalui karya berjudul ‘Still Life With Chair Caning’. Karya mereka diterbitkan pada tahun 1912.

Dalam kolase ini, semua gambar dilukis dengan cat minyak, namun ekspresi kursi rotan terlihat begitu nyata seolah-olah bagian kursi rotan benar-benar melekat pada kanvas. Saat ini, kolase hadir dalam bentuk yang lebih inovatif karena menggunakan bahan yang lebih unik dan beragam.

Meski dikenalkan oleh seniman-seniman besar dan terkenal, uniknya kolase ini lebih sering digunakan oleh anak sekolah dalam pekerjaan rumah seni kriya karena sebenarnya teknik kolase lebih sederhana sehingga mudah dilakukan oleh siapa saja.

Baca juga: Desain Grafis: Pengertian, Kualifikasi, Tugasnya & Prospek Karier

Definisi Lengkap Mengenai Montase

montase

Seni tempel montase adalah karya seni yang berasal dari gambar jadi yang dipotong kemudian disatukan dan direkatkan untuk menciptakan perpaduan elemen dari berbagai sumber gambar.

Sumber gambar yang dimaksud bisa dari koran bekas, majalah bekas, buku bekas, brosur atau yang lainnya. Misalnya gambar rumah di koran. Gambar dipotong dan ditempelkan ke alas permukaan gambar lain dari novel, buku, dan majalah. Oleh karena itu, ia akan menciptakan sebuah karya seni baru bernama montage paste art.

Karya seni dengan teknik pasta pemasangan dapat dibuat dari berbagai bahan bekas. Bahan yang sering digunakan antara lain bahan bekas, koran, majalah, buku bekas, poster, flyer, dan sebagainya. Montase sering diterapkan untuk mengedit gambar, baik analog maupun digital. Inilah mengapa montase disebut juga montase foto.

Apabila ingin membuat montase berfungsi, maka kita harus mempelajari teknik exposure atau layering karena ketika itu baru bisa merakitnya secara langsung, dan harus merakitnya dengan membentuk layer. Pilih gambar atau foto yang akan dijadikan gambar dasar. Gambar dasar ini berfungsi sebagai latar tempat dan waktu yang akan menceritakan sebagian besar cerita yang dibuat oleh montase.

Selanjutnya, pilih potongan gambar lain untuk ditempelkan ke gambar dasar. Secara bertahap, montase akan menampilkan cerita baru dengan beberapa gambar terlampir. Montase ini tidak hanya bisa dilakukan secara manual tetapi harus merakitnya langsung, tapi kita juga bisa menggunakan perangkat digital seperti photoshop atau coreldraw. Di sinilah letak perbedaan terbesar dari kolase, montase, mozaik. Dalam sinematografi, montase adalah istilah untuk serangkaian gambar diam.

Definisi Mozaik Dari Berbagai Aspek

mozaik

Dalam dunia seni, mozaik diartikan sebagai jenis karya seni dekoratif yang menggunakan teknik bonding. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mozaik adalah seni menghias pesawat terbang dengan potongan-potongan kertas berwarna yang disusun dan direkatkan dengan perekat.

Seni teknik mozaik bonding bekerja menggabungkan potongan-potongan material yang disusun membentuk pola yang diinginkan. Serpihan atau bahan (gandum utuh) dapat berupa serpihan kertas, serpihan kulit telur, serpihan keramik, serpihan kaca, serpihan daun, serpihan batu, serpihan kayu, atau serpihan lainnya.

Chips ditempelkan pada media kertas, kanvas, lantai atau dinding yang telah diberi pola dengan berbagai bentuk yang tidak beraturan. Potongan-potongan ini terdiri dari berbagai warna untuk membentuk gambar yang diinginkan.

Keunikan dan ciri khas dari mozaik ini tidak hanya terletak pada keindahan perpaduannya tetapi juga pada keindahan perubahan warna yang muncul. Perubahan warna pada mozaik akan menimbulkan perubahan bentuk menjadi satu kesatuan dengan pola yang sangat berarti.

Seni mozaik ini sudah dikenal sejak zaman Mesopotamia, namun baru berkembang pada peradaban Yunani dan Romawi. Aspek seni mozaik sebenarnya lebih populer daripada kolase dan montase karena penerapannya yang banyak digunakan dalam dunia interior dan arsitektur. Mozaik memiliki kesan elegan dan berkelas jika diterapkan dalam desain interior dan arsitektur. Aplikasinya bisa kita lihat melalui pola keramik, meja, material penutup dinding.

Dibandingkan dengan kolase, montase, mozaik, teknik pembuatan mozaik lebih rumit dan sistem pengerjaannya memakan waktu lebih lama, sehingga tidak semua orang bisa membuatnya, apalagi dengan ukuran yang cukup besar.

Tidak seperti kolase dan montase, tekniknya lebih sederhana dan pengerjaannya memakan waktu lebih sedikit.

Berikut ini Perbedaan Antara Kolase, Montase dan Mozaik

perbedaan

Jika diperhatikan teknik produksinya, ketiga karya seni tempel tersebut sama-sama menggunakan teknik tempel dan menggunakan potongan material dalam proses produksinya. Namun yang membedakan antara kolase, montase dan mozaik adalah jenis material yang digunakan. Mengutip bernas.id, perbedaan antara kolase, montase, dan mozaik adalah sebagai berikut:

  1. Kolase hanya menggunakan satu jenis bahan.
  2. Montase terdiri dari satu materi tetapi berasal dari banyak gambar dan hasil akhirnya adalah tema.
  3. Mosaik lahir dari potongan-potongan kecil material yang disusun membentuk tema tertentu.

Sederhananya, perbedaan antara kolase, montase, dan mozaik juga bisa dilihat dari komponen penyusunnya. Dalam kolase, komponen yang membentuk gambaran besar adalah gambar kecil, lukisan atau foto.

Komponen kecil ini disusun menjadi gambar yang lebih besar, sebuah kolase. Saat dipisahkan, thumbnail atau gambar yang membentuk kolase tetap merupakan gambar terpisah yang memiliki bentuknya sendiri.

Sedangkan pada mozaik, komponen penyusunnya adalah panel atau potongan berwarna. Potongan-potongan atau panel-panel ini disusun membentuk sebuah gambar, yaitu mozaik itu sendiri. Setelah dipisahkan, panel atau potongan ini hanyalah bagian yang diwarnai.

Persamaan Kolase, Montase Aplikasi dengan Mozaik

persamaan

Setelah kita mengetahui perbedaan dari kolase, montase aplikasi dan mozaik maka kita juga haru mengetahui persamaan dari ketiga hal tersebut. Berikut beberapa persamaan yang ada pada kolase, montase aplikasi dengan mozaik :

1. Keanekaragaman Bahan

Keempat teknik ini membutuhkan berbagai jenis bahan yang digabungkan bersama untuk membentuk karya seni. Dalam kolase, bahan yang digunakan umumnya berupa potongan kertas atau bahan lainnya, sedangkan dalam montase, bahan yang digunakan adalah foto atau gambar.

Dalam aplikasinya, bahan yang digunakan adalah bahan tiga dimensi seperti kain, benang atau bahan lainnya, dan pada mozaik bahan yang digunakan adalah potongan keramik atau bahan lain yang dipasang di atas alas.

2. Kombinasi Bahan

Keempat teknik ini membutuhkan kombinasi bahan yang akurat dan teratur. Pada kolase, potongan-potongan kertas harus diposisikan dengan tepat untuk membentuk gambar yang koheren. Dalam editing, foto atau gambar perlu diposisikan dengan benar agar dapat membentuk komposisi yang baik. Dalam penerapannya, material tiga dimensi harus tersusun rapi sehingga membentuk gambar yang kompak. Dan dalam sebuah mozaik, potongan-potongan keramik harus pas satu sama lain untuk membentuk gambar yang koheren.

3. Konsep Terpadu

Keempat teknik ini memiliki konsep terpadu, yaitu pembentukan karya seni dengan menggabungkan bahan yang berbeda. Pada kolase, potongan-potongan kertas digabungkan untuk membentuk gambar baru. Dalam montase, foto atau gambar digabungkan untuk membentuk komposisi baru. Dalam aplikasinya, material tiga dimensi digabungkan untuk membentuk gambar baru. Dan dalam sebuah mozaik, potongan-potongan keramik bergabung membentuk gambar baru.

4. Menciptakan Karya Baru

Keempat teknik ini bertujuan untuk menciptakan karya seni baru yang belum ada sebelumnya. Dalam sebuah kolase potongan-potongan kertas digabungkan untuk menciptakan gambar baru yang unik dan berbeda dari bahan yang digunakan. Dalam montase, foto atau gambar digabungkan menjadi komposisi baru yang mengekspresikan makna berbeda dari setiap bahan yang digunakan.

Sehingga pada penerapannya, material tiga dimensi tersebut digabungkan menjadi sebuah gambar baru yang memiliki tekstur dan warna yang berbeda. Dan pada mozaik, potongan-potongan keramik menyatu menjadi gambar-gambar baru yang memiliki warna dan bentuk yang berbeda.

Secara keseluruhan, kolase, montase, aplikasi, dan mozaik memiliki kesamaan dalam hal keragaman material, kombinasi material yang cermat dan teratur, konsep terpadu, dan penciptaan karya baru. Meski memiliki konsep yang berbeda, keempat teknik ini memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan karya seni baru yang unik dan memiliki makna yang berbeda.

Artikel Lainnya:

Artikel Terkait