Apa Itu Marketing? Berikut Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Jumalia Khusna April 15, 2024

Apa itu Marketing ? Sebuah pertanyaan yang sering muncul tentunya, marketing adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau individu untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa mereka kepada konsumen atau pelanggan potensial.

Secara umum, marketing bertujuan untuk menciptakan kesadaran, minat, dan kepercayaan pelanggan pada produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan organisasi atau individu tersebut.

Marketing melibatkan berbagai strategi dan taktik untuk membangun merek, memahami pasar dan target audiens, mengembangkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan, menentukan harga yang tepat, mendistribusikan produk atau jasa dengan efisien, dan mempromosikan mereka melalui berbagai saluran komunikasi seperti iklan, promosi penjualan, dan media sosial.

Salah satu elemen penting dalam marketing adalah penelitian pasar. Dalam penelitian pasar, organisasi atau individu mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan keinginan konsumen, perilaku pembelian, tren pasar, dan keadaan pesaing untuk membantu mereka memahami pasar dan mengembangkan strategi yang efektif.

Penelitian pasar dapat dilakukan melalui survei, wawancara, atau analisis data dari sumber yang tersedia. Beberapa jenis marketing yang umum diantaranya adalah marketing mix, marketing digital, marketing global, marketing relasional, dan marketing berkelanjutan.

Setiap jenis marketing memiliki fokus yang berbeda-beda, namun kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan keuntungan organisasi atau individu dengan memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.

Sekilas Tentang Apa Itu Marketing?

Marketing juga melibatkan berbagai aspek seperti branding, pengembangan produk, harga, distribusi, promosi, dan penjualan. Hal ini memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang luas dalam bidang pemasaran, serta kemampuan untuk menganalisis data dan mengambil keputusan yang tepat.

Dalam era digital, marketing semakin berubah dengan meningkatnya penggunaan teknologi dan internet. Marketing digital menjadi semakin populer, di mana organisasi atau individu dapat mempromosikan produk atau jasa mereka melalui media sosial, iklan online, dan pemasaran email.

Marketing digital juga melibatkan analisis data yang lebih canggih, seperti penggunaan algoritma dan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.

Secara keseluruhan, marketing merupakan elemen penting dalam strategi bisnis bagi organisasi atau individu untuk mencapai tujuan mereka. Dengan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan memenuhi kebutuhan pelanggan, organisasi atau individu dapat membangun merek yang kuat dan meningkatkan penjualan dan keuntungan mereka.

Baca juga: Wirausaha, Pengertian, Jenis. Tujuan, Keuntungan & Contohnya

Berikut Jenis Jenis Marketing yang Sangat Populer Baik Di Indonesia Maupun Dunia

Jenis Jenis Marketing Yang Sangat Populer

Kita tahu bahwa teknik pemasaran memiliki banyak teknik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, jadi jangan sampai Anda salah memilih jenis atau teknik saat akan menjalani proses pemasaran karena hal ini akan berpengaruh pada Anda tidak bisa menjual produk Anda di kemudian hari. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis marketing yang sangat populer:

1. Digital Marketing

Mengenal jenis marketing pertama yaitu, Marketing digital adalah penggunaan teknologi digital untuk mempromosikan produk atau jasa. Jenis-jenis marketing digital yang populer antara lain:

  • SEO (Search Engine Optimization): teknik untuk meningkatkan peringkat website di hasil pencarian mesin pencari seperti Google.
  • SEM (Search Engine Marketing): penggunaan iklan berbayar di mesin pencari untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk atau jasa.
  • Social Media Marketing: memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya untuk mempromosikan produk atau jasa.
  • Email Marketing: penggunaan email untuk mengirim pesan promosi dan informasi kepada pelanggan potensial atau yang sudah ada.
  • Content Marketing: membuat dan membagikan konten berkualitas tinggi seperti artikel, video, dan infografis untuk menarik perhatian pelanggan potensial.

2. Marketing Relasional

Apa itu marketing relasional? marketing ini adalah pendekatan yang bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dalam marketing relasional, fokusnya bukan hanya pada transaksi satu kali, melainkan pada membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan. Beberapa bentuk marketing relasional yang populer antara lain:

  • Loyalitas: memberikan hadiah atau insentif kepada pelanggan setia untuk mempertahankan hubungan dengan pelanggan.
  • Customer Relationship Management (CRM): menggunakan teknologi untuk memahami pelanggan dan membangun hubungan yang lebih erat.
  • Event Marketing: mengadakan acara atau kegiatan untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

3. Marketing Viral

Apa itu Marketing viral ? Nah, marketing viral sendiri adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk menyebarluaskan pesan promosi melalui jaringan sosial atau internet secara cepat dan meluas. Beberapa bentuk marketing viral yang populer antara lain:

  • Video Viral: membuat video yang menarik dan menghibur untuk menarik perhatian orang dan memperluas jangkauan merek.
  • Konten yang bisa dibagikan: membuat konten yang menarik dan mudah dibagikan seperti gambar, infografis, atau meme untuk memperluas jangkauan merek.
  • Influencer Marketing: bekerja sama dengan influencer atau tokoh terkenal di media sosial untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran merek.

4. Marketing Experience

Apa itu Marketing Experience? Jneis marketing ini adalah sebuah pendekatan yang menekankan pada pengalaman pelanggan dalam berinteraksi dengan merek. Beberapa bentuk marketing experience yang populer antara lain:

  • Event Marketing: membuat acara yang menarik dan berkesan untuk pelanggan.
  • Brand Activation: menggunakan kegiatan seperti sampling produk, aktivasi di jalan, atau demonstrasi produk untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada pelanggan.
  • In-Store Marketing: merancang toko fisik dengan cara yang menarik dan mengundang pelanggan untuk mengeksplorasi merek dan produk.

5. Marketing Sosial

Marketing sosial adalah jenis marketing yang bertujuan untuk mempromosikan tujuan sosial atau kebaikan umum. Beberapa bentuk marketing sosial yang populer antara lain:

  • Cause Marketing: menggabungkan ke giatan pemasaran dengan dukungan terhadap penyebab atau tujuan sosial tertentu, seperti penggalangan dana atau kampanye kesadaran kesehatan.
  • Green Marketing: mempromosikan produk atau merek yang dihasilkan dengan cara yang ramah lingkungan atau berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
  • Socially Responsible Marketing: mempromosikan produk atau merek yang memenuhi standar etis dan tanggung jawab sosial.

6. Marketing Influencer

Marketing influencer adalah jenis pemasaran yang melibatkan kerja sama dengan influencer atau tokoh terkenal di media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa. Influencer marketing populer karena pengaruh yang dimilikinya di kalangan pengikutnya. Beberapa bentuk marketing influencer yang populer antara lain :

  • Endorsement: influencer mempromosikan produk atau jasa melalui postingan di media sosial atau konten mereka.
  • Guest Posting: influencer menulis atau memproduksi konten untuk merek atau produk tertentu.
  • Affiliate Marketing: influencer mempromosikan produk atau jasa dengan memberikan kode unik atau link khusus yang mengarahkan pelanggan ke situs web atau produk yang ditawarkan.

7. Marketing Komunitas

Marketing komunitas adalah pendekatan pemasaran yang membangun hubungan antara merek dengan komunitas tertentu, seperti penggemar atau pelanggan loyal. Beberapa bentuk marketing komunitas yang populer antara lain:

  • Community Building: menciptakan forum atau platform untuk pelanggan berinteraksi satu sama lain dan dengan merek.
  • Co-Creation: mengundang pelanggan untuk berkontribusi pada pengembangan produk atau merek.
  • User Generated Content: mengundang pengguna untuk memproduksi dan membagikan konten yang berkaitan dengan merek atau produk.

8. Marketing Out-of-Home (OOH)

Marketing out-of-home adalah jenis pemasaran yang melibatkan penggunaan media luar ruangan seperti billboard, iklan di bus, atau poster di stasiun kereta api. Marketing OOH populer karena dapat menjangkau khalayak luas dan memperkenalkan produk atau merek secara efektif. Beberapa bentuk marketing OOH yang populer antara lain:

  • Billboard Advertising: menggunakan billboard besar untuk mempromosikan produk atau merek.
  • Transit Advertising: memasang iklan di kendaraan umum seperti bus atau kereta api.
  • Street Advertising: menggunakan stiker, poster, atau grafiti untuk mempromosikan produk atau merek di jalanan.

Jenis – jenis marketing di atas adalah beberapa jenis pemasaran yang sangat populer di kalangan bisnis saat ini. Setiap jenis marketing memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri, dan perusahaan perlu memilih jenis marketing yang paling cocok untuk merek dan produk mereka.

Berbagai Macam Fungsi Marketing yang Perlu Dipahami Oleh Setiap Orang

Fungsi Marketing

Marketing memiliki berbagai fungsi dan manfaat yang penting bagi suatu organisasi atau individu yang ingin mencapai tujuan bisnisnya. Berikut adalah penjelasan rinci tentang fungsi dan manfaat marketing:

Fungsi Marketing :

  • Membangun merek : Salah satu fungsi utama marketing adalah membangun merek atau brand. Merek yang kuat dan dikenal oleh konsumen dapat meningkatkan citra dan reputasi organisasi atau individu, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalti pelanggan.
  • Memahami pasar dan pelanggan : Marketing juga berfungsi untuk memahami pasar dan pelanggan. Dengan melakukan penelitian pasar, organisasi atau individu dapat memahami kebutuhan, keinginan, dan perilaku konsumen, sehingga dapat mengembangkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
  • Mengembangkan produk atau jasa : Marketing juga berfungsi untuk mengembangkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan memahami pasar dan pelanggan, organisasi atau individu dapat mengembangkan produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan lebih efektif.
  • Menentukan harga: Marketing juga berfungsi untuk menentukan harga yang tepat untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan memahami pasar dan pesaing, organisasi atau individu dapat menentukan harga yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan tetap menguntungkan.
  • Mempromosikan produk atau jasa: Marketing juga berfungsi untuk mempromosikan produk atau jasa melalui berbagai saluran komunikasi seperti iklan, promosi penjualan, dan media sosial. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran dan minat konsumen pada produk atau jasa yang ditawarkan.

Manfaat Apa Saja yang Bisa Diraih Jika Menjadi Seorang yang Ahli Dalam Bidang Marketing?

Apa Itu Marketing Meliputi Manfaatnya

Marketing dapat membantu meningkatkan penjualan dengan meningkatkan kesadaran dan minat konsumen pada produk atau jasa yang ditawarkan. Berikut silahkan cek informasi terkait manfaat yang timbul :

  1. Meningkatkan keuntungan : Dengan meningkatkan penjualan, marketing juga dapat meningkatkan keuntungan bagi organisasi atau individu.
  2. Meningkatkan loyalti pelanggan : Marketing dapat membantu meningkatkan loyalti pelanggan dengan membangun merek yang kuat dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan lebih efektif.
  3. Meningkatkan pangsa pasar : Dengan memahami pasar dan pesaing, marketing dapat membantu meningkatkan pangsa pasar organisasi atau individu.
  4. Mengurangi potensi bisnis : Dengan melakukan penelitian pasar dan memahami pasar dan pelanggan, marketing dapat membantu mengurangi potensi bisnis dengan mengembangkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Selain manfaat dan fungsi yang disebutkan di atas, marketing juga dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang pemasaran, meningkatkan kreativitas dalam pengembangan produk atau jasa, serta meningkatkan penggunaan teknologi dan alat pemasaran yang canggih.

Artikel Lainnya:

Artikel Terkait