Sistem Informasi Manajemen Dari Kutipan Para Ahli & Manfaat

Jumalia Khusna September 26, 2024

Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang dibangun untuk membantu organisasi dalam mengelola informasi yang diperlukan untuk kegiatan operasionalnya.

Memiliki sebuah tujuan untuk membantu manajemen dalam mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan mengelola informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. SIM memungkinkan manajemen untuk memantau kinerja organisasi secara real-time, sehingga dapat melakukan tindakan perbaikan dan pengembangan.

SIM terdiri dari beberapa komponen, yaitu perangkat keras, perangkat lunak, data, orang, dan prosedur. Perangkat keras meliputi semua perangkat keras yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengakses data dalam sistem.

Perangkat lunak meliputi aplikasi yang digunakan untuk memproses data dalam sistem. Data merupakan informasi yang disimpan dalam sistem dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Orang meliputi semua pengguna dan administrator sistem. Prosedur meliputi standar operasi dan kebijakan yang harus diikuti dalam mengelola sistem.

Implementasi SIM dapat memberikan banyak manfaat bagi organisasi, seperti meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, mengurangi biaya operasional, memperbaiki kualitas produk dan layanan, meningkatkan kinerja karyawan, dan mempercepat pengambilan keputusan.

Berikut Kutipan Dari Beberapa Ahli Mengenai Sistem Informasi Manajemen

Kutipan Dari Beberapa Ahli Mengenai Sistem Informasi Manajemen

SIM dapat membantu manajemen dalam mengidentifikasi masalah, memformulasikan rencana tindakan, dan memantau kinerja organisasi secara real-time. Hal ini dapat membantu organisasi dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang terjadi dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks. Dibawah ini merupakan sebuah kutipan yang berasal dari para ahli bermacam – macam arti pengertian dari sistem informasi manajemen. simak selengkapnya.

Baca juga: Contoh Cerita Inspiratif, Pengertian, Struktur, dan Ciri-Cirinya

Laudon dan Laudon (2016)

Menyatakan bahwa sistem informasi manajemen adalah suatu sistem informasi yang menghasilkan laporan – laporan yang berguna bagi manajemen dalam mengambil keputusan yang efektif.

McLeod dan Schell (2015)

Mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai sistem informasi yang membantu manajemen dalam mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan real – time.

O’Brien dan Marakas (2018)

Menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang mengintegrasikan seluruh aktivitas bisnis organisasi untuk menghasilkan informasi yang akurat dan terkini bagi manajemen.

Kroenke dan Boyle (2015)

Menyatakan bahwa sistem informasi manajemen adalah sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data yang diperlukan oleh manajemen dalam mengambil keputusan.

Turban dan Volonino (2017)

Menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang dirancang untuk membantu manajemen dalam mengelola seluruh aktivitas operasional organisasi, termasuk produksi, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.

Dari kutipan – kutipan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang digunakan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan terkini. Memungkinkan manajemen untuk mengelola seluruh aktivitas operasional organisasi dan menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan.

Inilah Fungsi Sistem Informasi Manajemen yang Perlu Diapahami

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen memiliki beberapa fungsi penting dalam membantu manajemen dalam mengelola operasi bisnis. Pengumpulan data dan informasi mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi dari berbagai sumber, seperti sistem penjualan, sistem persediaan, dan sistem keuangan. Hal ini memungkinkan manajemen untuk mengakses informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang efektif. Berikut adalah beberapa fungsi sistem informasi manajemen :

  • Pengolahan data dan informasi memproses data dan informasi untuk menghasilkan laporan-laporan yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Laporan-laporan tersebut dapat berupa laporan keuangan, laporan penjualan, atau laporan kinerja karyawan.
  • Penyimpanan data dan informasi menyimpan data dan informasi dalam basis data yang terpusat. Basis data ini memungkinkan manajemen untuk mengakses informasi yang terkini dan akurat.
  • Analisis data dan informasi melakukan analisis terhadap data dan informasi untuk membantu manajemen dalam mengidentifikasi tren, pola, dan masalah dalam operasi bisnis. Analisis ini dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
  • Pengambilan keputusan memberikan informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan yang efektif. Informasi ini dapat membantu manajemen dalam memprediksi tren bisnis, merencanakan strategi bisnis, dan memantau kinerja organisasi.

Komponen Sistem Informasi Manajemen SIM terdiri dari beberapa komponen, antara lain:

  • Perangkat keras dan lunak : Pada komponen untuk sistem ini memerlukan perangkat keras dan lunak yang memadai untuk menjalankan aplikasi dan database yang diperlukan.
  • Basis data : SIM menggunakan basis data untuk menyimpan dan mengelola informasi yang diperlukan. Basis data harus dirancang sedemikian rupa sehingga informasi dapat diambil dengan mudah dan cepat.
  • Aplikasi : Aplikasi SIM digunakan untuk memproses informasi dan menghasilkan laporan yang diperlukan oleh manajemen.
  • Orang : SIM memerlukan sumber daya manusia yang terampil dan terlatih untuk mengoperasikan dan mengelola sistem.

Tutorial Implementasi Sistem Informasi Manajemen Agar Dapat Tertata dengan Rapi

Dalam mengimplementasikan SIM, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain :

  1. Identifikasi kebutuhan : Manajemen harus mengidentifikasi kebutuhan informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat.
  2. Desain system : Setelah kebutuhan informasi diidentifikasi, sistem harus dirancang sedemikian rupa sehingga informasi dapat diambil dengan mudah dan cepat.
  3. Implementasi : Setelah sistem dirancang, sistem harus diimplementasikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
  4. Operasi : Setelah sistem diimplementasikan, sistem harus dioperasikan dan dipelihara agar tetap berfungsi dengan baik.
  5. Evaluasi : Sistem harus dievaluasi secara teratur untuk memastikan bahwa sistem masih relevan dan efektif.

Beberapa Manfaat yang Diperoleh Dari Sistem Informasi Manajemen

Beberapa Manfaat Yang Diperoleh Dari Sistem Informasi Manajemen

Dalam era digital yang semakin maju seperti saat ini, SIM menjadi semakin penting untuk membantu organisasi dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, organisasi harus mempertimbangkan untuk mengimplementasikan SIM agar dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang semakin cepat dan kompleks.

Berikut manfaat yang diperoleh dari SIM adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas : SIM dapat membantu manajemen dalam mengidentifikasi masalah dan memperbaiki proses operasional yang tidak efisien.
  2. Meningkatkan pengambilan keputusan : SIM menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat.
  3. Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi : SIM memungkinkan informasi untuk dibagi dan diakses oleh seluruh anggota organisasi, sehingga memudahkan koordinasi dan kolaborasi.
  4. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas : SIM memungkinkan manajemen untuk memantau kinerja organisasi secara real-time, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Tantangan Apa Saja yang Biasa Di Dapat Dalam Melakukan Implementasi SIM?

Terdapat Tantangan Dalam Implementasi SIM

Dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut, organisasi harus memiliki strategi dan rencana yang matang dalam mengimplementasikan SIM. Namun, implementasi SIM juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

  1. Biaya : Implementasi SIM memerlukan investasi yang signifikan dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya manusia yang terampil dan terlatih.
  2. Integrasi : SIM harus diintegrasikan dengan sistem lain yang ada dalam organisasi. Hal ini dapat menimbulkan masalah teknis yang kompleks dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
  3. Keamanan : SIM menyimpan informasi penting dan rahasia organisasi. Oleh karena itu, keamanan informasi harus dijamin dengan menggunakan sistem keamanan yang memadai.
  4. Sumber daya manusia : SIM memerlukan sumber daya manusia yang terampil dan terlatih untuk mengoperasikan dan mengelola sistem. Namun, tidak semua organisasi memiliki sumber daya manusia yang memadai.
  5. Perubahan : Implementasi SIM dapat mengubah cara kerja dan budaya organisasi. Oleh karena itu, manajemen harus mempersiapkan diri dan mengkomunikasikan perubahan tersebut dengan baik kepada seluruh anggota organisasi.

Selain itu, organisasi juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti tujuan organisasi, budaya organisasi, dan kebutuhan pengguna dalam merancang dan mengimplementasikan SIM.

SIM membantu manajemen dalam mengidentifikasi masalah, memformulasikan rencana tindakan, dan memantau kinerja organisasi.

Namun, implementasi SIM juga memiliki tantangan tersendiri yang harus diatasi dengan strategi dan rencana yang matang. Dalam era digital yang semakin maju seperti saat ini, organisasi harus mempertimbangkan untuk mengimplementasikan SIM agar dapat bersaing dan bertahan dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis.

Artikel Lainnya:

Artikel Terkait