Di perusahaan mana pun, saat wawancara dengan HRD dan pengguna, mereka pasti akan menanyakan apa motivasi kamu melamar suatu posisi. Nah bagaimana menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja saat wawancara memiliki tips tersendiri. Kiat-kiat ini untuk menghindari menjawab salah dan membiarkan pewawancara acuh tak acuh.
Dalam artikel ini, kamu dapat mendengar tips jawaban yang dapat kamu berikan ketika ditanya tentang motivasi kerja saat wawancara. KitaLulus juga akan menjelaskan jawaban yang harus dihindari agar HRD atau pengguna tidak mempersepsikan jawaban kamu secara negatif.
Pengertian Semangat Kerja, Moral & Budaya Kerja
Semangat kerja atau motivasi kerja adalah keinginan dan kesungguhan yang dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh dan sikap disiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal sesuai dengan tujuan.
Hampir seperti moral, moral adalah keadaan batin yang dimiliki seseorang dan mempengaruhi perilaku individu dalam berperilaku dalam suatu organisasi. Bagaimana dengan moral kerja? Semangat kerja merupakan dorongan yang dimiliki oleh individu untuk berpartisipasi secara optimal dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan budaya kerja merupakan pandangan hidup yang mengandung nilai dan tujuan untuk mengubah sikap dan perilaku individu seperti SDM guna meningkatkan produktivitas kerja dalam menghadapi berbagai tantangan kerja di masa depan.
Semangat kerja yang tinggi akan mempengaruhi semangat kerja seseorang dan kondisi ini juga akan membantu membentuk budaya perusahaan yang semakin baik dari waktu ke waktu.
Baca juga: 10 Pertanyaan Interview Kerja Pertama Kali Dan Jawabannya
Apa Saja yang Harus Diperbaiki Untuk Untuk Meningkatkan Semangat Kerja?
Dalam dunia usaha dan pekerjaan, sangat diperlukan adanya fokus yang tinggi terhadap hasil atau tujuan yang diinginkan. Namun, tidak ada salahnya kita mempertanyakan banyak hal terkait tujuan, visi dan misi perusahaan yang berlaku. Kita sering lupa bahwa rasa ingin tahu yang tinggi justru akan membawa kita pada kinerja yang lebih baik.
Pernahkah kamu mendengar pepatah: “Kamu tidak tahu, kamu tidak cinta.” Begitu pula dengan kontribusi yang diberikan kepada korporasi. Jika kita hanya fokus pada tujuan tanpa mengetahui lebih dalam, maka semangat yang kita miliki akan minim.
Dengan mengajukan pertanyaan, hal ini akan membuat kita lebih berani untuk meminta masukan dari karyawan atasan, rekan kerja, mendorong lahirnya inovasi baru dan membantu setiap karyawan untuk memperjelas tujuan perusahaan dan lebih meningkatkan kinerjanya.
elain itu, mengajukan pertanyaan juga dapat membantu kita melihat apa yang kita anggap “benar” dan “salah”, sehingga saat kita mengajukan pertanyaan, kita akan lebih sadar bahwa sering kali apa yang kita anggap “kebenaran” hanyalah keyakinan subjektif yang mungkin perlu diubah.
Selain itu, mengajukan pertanyaan akan membuat seseorang merasa lebih dihargai, didengar, dipenuhi, dan diakui oleh orang-orang di sekitarnya, sehingga akan tercipta budaya kerja yang baik. Nah ada 15 pertanyaan penting yang dapat diajukan atasan untuk meningkatkan semangat, moral dan budaya kerja karyawannya di suatu organisasi atau perusahaan. Berikut ini penjelasan lebih rinci yan bisa menjadi motivasi kerja para karyawan dan juga atasannya.
Berikut Pertanyaan Untuk Meningkatkan Semangat & Moral Kerja Karyawan
Seperti yang sudah dibahasa pada awal artikel ini bahwa seseorang dengan moral kerja yang tinggi akan menghasilkan semangat kerja yang tinggi juga. Oleh karena itu, kedua hal ini memang sangat perlu ditingkatkan. Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan adalah sebagai berikut ini:
1. Apa yang Menginspirasi Kamu Untuk Dapat Sukses Setiap Hari?
Pertanyaan pertama yang bisa diajukan kepada karyawan adalah menanyakan hal apa yang dapat membuatnya terinspirasi untuk bisa mendapatkan kesuksesan di setiap harinya. Tidak dapat disangkal bahwa kita semua pasti akan menghadapi tantangan kerja atau mengalami hari yang sangat buruk di kantor.
Namun, pertanyaan ini akan menyadarkan karyawan bahwa dirinya dapat mencari sosok idola, mencari tahu pengalaman atau ungkapan motivasi yang dapat mendoron mereka untuk tetap meraih kesuksesan setiap harinya.
2. Apa Hal yang Paling Penting dari Pekerjaan Kamu?
Melalui pertanyaan ini, pimpinan akan membantu karyawannya dalam fokus kepada hal-hal penting yang sangat berarti bagi mereka. Ketika karyawan sudah semakin paham dengan apa yang mereka yakini sangat penting, maka hal ini akan meningkatkan motivasi karyawan.
3. Seberapa Bahagiakah kamu? Jawab dengan Skala 1 hingga 10, dan Apa Alasannya?
Para pimpinan juga sangat penting untuk mengetahui, apakah karyawan mereka merasa bahagia atau tidak selama bekerja di perusahaan tersebut. Para karyawan yang merasa bahagia tentunya akan memberikan solusi dan kinerja yang terbaik. Tapi, kita juga perlu tahu seberapa bahagiakah para karyawan? Skala kebahagiaan yang tinggi berpengaruh pada kepuasan karyawan dalam bekerja di kantor dan kepuasan yang tinggi akan membangun budaya kerja yang tinggi di dalam perusahaan.
Pertanyaan ketiga di atas akan membantu meningkatkan semangat kerja dan moral kerja yang dimiliki oleh para karyawan. Nah untuk mengetahui lebih jelas apakah karyawan kita bahagia di kantor atau tidak, dua pertanyaan di bawah ini bisa membantu kita untuk mengetahuinya.
4. Kapan Kamu Merasa dapat Bersenang-senang dengan Tempat Kerja?
Pertanyaan ini sangat cocok diajukan ketika minggu-minggu yang berat telah dilalui oleh karyawan kita di kantor. Coba tanyakan pertanyaan ini kepada mereka, jika jawabannya “tidak pernah”, ini menandakan bahwa karyawan kita merasa kurang bahagia di tempat kerja. Jika memang demikian, sekarang lah saatnya bagi pimpinan untuk menciptakan kebahagiaan di dalam tempat kerja.
5. Kira-kira, Lelucon apa yang Paling Kamu Sukai?
Jika jawaban karyawan masih kaku dari pertanyaan ini, maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa karyawan memang merasa sangat tegang dan terlalu serius di tempat kerja, sehingga kita perlu membenahi lebih cair dalam menciptakan suasana kantor yang menyenangkan. Berbahagia dan bersenda gurau bukan berarti tidak serius dalam pekerjaan kok. Pimpinan perlu mengingat bahwa karyawan tetaplah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan orang lain.
Jenis-Jenis Pertanyaan Untuk Membangun dan Meningkatkan Budaya Kerja yang Baik
Baru-baru ini, ada sebuah website mengatakan bahwa kata “Budaya” adalah kata terbaik dan terpopuler tahun ini. Melalui kata “budaya”, pembaca lain akan mengetahui betapa pentingnya budaya bagi bisnis kamu.
1. Sebutkan 5 Sampai 10 Kualitas yang Harus Dimiliki Seorang Karyawan untuk Budaya Kerja yang Kuat?
Membangun budaya kerja yang kuat dapat dimulai dari saat kita menyaring kandidat baru selama wawancara awal. jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan ini kepada mereka dan pilih jawaban kandidat yang paling sesuai dengan budaya kerja yang kamu inginkan di perusahaan kami. Ini adalah pertanyaan yang sangat cerdas untuk mendapatkan karyawan yang kita inginkan. dengan ini bisa membuat motivasi kerja para karyawan.
2. Proses Apa yang Dapat Kamu Tingkatkan?
Apakah dengan memberikan pertanyaan ini kepada karyawan atau kandidat akan memudahkan mereka untuk tetap berpikir dan fokus pada hal-hal penting yang akan atau sedang diperbaiki?
3. Bidang Nilai Perusahaan Apa yang Kamu Ketahui?
Sebagaimana kita ketahui bahwa nilai-nilai perusahaan merupakan kompas yang mengarahkan karyawan untuk mandiri dan mempertahankan nilai-nilai yang ada. Dari semua nilai yang ada, pasti ada satu, dua, atau mungkin tiga nilai yang paling ingin dikuasai karyawan. Mereka merasa bahwa nilai-nilai tersebut benar-benar tercermin. Tugas pemimpin dalam hal ini adalah mendukungnya dan terus memperkenalkan nilai-nilai penting lainnya agar budaya kerja meningkat secara memadai.
4. Bantuan Apa yang Kamu Butuhkan Minggu Ini? Atau Bulan Ini?
Berfokus pada masa depan memang bagus, tetapi kami juga perlu mengingatkan karyawan kami bahwa fokus pada saat ini juga sangat penting. Jika kita tidak fokus pada saat ini, sulit untuk memiliki masa depan yang baik. Melalui pertanyaan ini, kami akan membentuk budaya kerja yang tetap fokus pada kekinian.
5. Apa Saja Hal-Hal yang Dapat Membuat Kamu Frustrasi di Tempat Kerja?
Karyawan sering mengalami keterlambatan dalam bekerja atau frustasi karena menghadapi berbagai kendala sehingga tidak berani menyampaikan kepada pimpinannya. Dengan mengajukan pertanyaan ini, pemimpin akan mengetahui apa yang menghambat karyawannya dalam bekerja.
6. Apakah Kamu Jelas Tentang Peran Kamu dan Aapa yang Harus Kamu Lakukan?
Dalam budaya kerja yang baik, setiap karyawan harus mengetahui dan memahami apa yang sebenarnya mereka lakukan, apa tujuan mereka dan mengapa mereka harus melakukan semua itu? Pesan yang jelas akan membuat karyawan lebih termotivasi kerjanya, bersemangat dalam bekerja dan menciptakan budaya kerja yang baik.
7. Refleksi: Dari Penampilan Minggu ini, Apakah Ada yang Bisa Diperbaiki?
Coba lakukan kegiatan refleksi sebelum jumat selesai bersama karyawan, adakah kinerja mereka di minggu itu yang bisa diperbaiki menjadi lebih baik kedepannya? Dengan berpikir bersama seperti ini, karyawan akan termotivasi untuk berbuat lebih baik dari sebelumnya.
Itulah beberapa pertanyaan yang bisa membantu memotivasi kerja para karyawan kita.
Artikel Lainnya:
- Contoh Surat Lamaran Kerja Umum yang Benar (Word)
- Hobi yang Menghasilkan Uang, Cocok Buat Kerja Sampingan
- Desain Grafis: Pengertian, Kualifikasi, Tugasnya & Prospek Karier
- Usaha yang Menghasilkan Uang Setiap Hari, Bisa Dari Rumah!
- Contoh Cerita Inspiratif, Pengertian, Struktur, dan Ciri-Cirinya
