Apa itu Anxiety? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasi

Jumalia Khusna March 11, 2024

Anxiety atau kecemasan adalah perasaan takut atau khawatir yang berlebihan dan terus-menerus mengenai sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan. Orang yang mengalami anxiety biasanya memiliki pikiran yang negatif atau merasa tidak yakin tentang kemampuannya untuk mengatasi situasi yang akan datang.

Gangguan kecemasan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, seperti kesehatan fisik dan mental, hubungan sosial, dan kinerja pekerjaan.

Gangguan kecemasan merupakan sebuah salah satu fenomena psikologis yang menjadi bagian dari kehidupan manusia. Setiap orang pernah merasakan kecemasan pada suatu titik dalam hidupnya, tetapi kecemasan yang berlebihan dan terus-menerus dapat mengganggu kesejahteraan seseorang dan memengaruhi kualitas hidupnya secara signifikan.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara detail dan panjang mengenai pengertian Gangguan kecemasan, termasuk ciri – ciri, gejala, jenis-jenis, penyebab, dan cara mengatasinya.

Berikut Ciri-Ciri Seseorang yang Mengalami Anxiety Disorder

Anxiety disorder atau gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan kecemasan yang berlebihan, sulit dikendalikan, dan mengganggu kesejahteraan sehari – hari seseorang. Berikut adalah beberapa ciri – ciri Gangguan kecemasan :

  • Kecemasan yang Berlebihan

Orang yang mengalami Gangguan kecemasan disorder cenderung merasa cemas secara berlebihan pada situasi tertentu atau tanpa alasan yang jelas.

  • Perubahan Fisik

Ketika mengalami kecemasan yang berlebihan, tubuh seseorang bisa mengalami perubahan fisik seperti detak jantung yang cepat, keringat berlebih, gemetar, atau sulit bernapas.

  • Gangguan Kognitif

Anxiety disorder dapat mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang, seperti kesulitan berkonsentrasi, mudah lupa, atau pemikiran yang cenderung negatif.

  • Menghindari Situasi

Orang yang mengalami anxiety disorder seringkali menghindari situasi yang memicu kecemasan atau bahkan rutinitas sehari-hari.

  • Gangguan Tidur

Kecemasan yang berlebihan dapat mengganggu kualitas tidur seseorang, sehingga menyebabkan kelelahan dan kurang produktif.

Anxiety disorder dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan fisik seseorang. Dalam beberapa kasus, kecemasan yang berlebihan dapat sangat berpengaruh bagi kehidupan normal seseorang. Kecemasan yang terus-menerus dapat mengganggu pekerjaan, hubungan sosial, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Selain itu, Gangguan kecemasan juga dapat meningkatkan potensi untuk mengalami depresi, gangguan makan, atau bahkan kecanduan zat-zat tertentu.

Dengan pengobatan yang tepat seperti terapi dan/atau obat-obatan, kebanyakan orang yang mengalami anxiety disorder dapat mengelola gejalanya dan hidup dengan normal. Penting bagi seseorang yang mengalami gejala anxiety disorder untuk mencari bantuan profesional dari dokter atau psikolog.

Baca juga: Persamaan Kolase, Montase Aplikasi dan Mozaik

Beberapa Macam Gejala Dan Jenis Anxiety

Ciri - Ciri Anxiety Disorder

Gejala anxiety dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi biasanya termasuk rasa takut atau khawatir yang berlebihan, keringat dingin, detak jantung yang cepat atau tidak teratur, perut kembung atau mual, sakit kepala, dan sulit tidur. Orang yang mengalami anxiety juga cenderung menghindari situasi yang dapat memicu kecemasan, seperti pertemuan sosial atau presentasi di depan umum.

  • Generalized Anxiety Disorder (GAD)

GAD adalah jenis anxiety yang ditandai dengan kecemasan dan khawatir yang terus-menerus mengenai berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, pekerjaan, dan hubungan sosial. Orang yang mengalami GAD cenderung sulit untuk mengendalikan kecemasan dan khawatir yang dirasakannya.

  • Panic Disorder Panic Disorder

adalah jenis anxiety yang ditandai dengan serangan panik yang tiba-tiba dan tidak terduga. Serangan panik dapat menyebabkan gejala fisik yang hebat, seperti detak jantung yang cepat, keringat dingin, dan sulit bernafas.

  • Social Anxiety Disorder

Social Anxiety Disorder adalah Gangguan kecemasanyang ditandai dengan kecemasan yang berlebihan terhadap situasi sosial, seperti pertemuan sosial atau presentasi di depan umum. Orang yang mengalami Social Anxiety Disorder cenderung menghindari situasi – situasi sosial tersebut.

  • Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)

OCD adalah jenis Gangguan kecemasan yang ditandai dengan obsesi atau pikiran yang terus-menerus datang dan mengganggu, serta perilaku kompulsif atau kebiasaan yang dilakukan untuk mengatasi obsesi tersebut.

Inilah Berbagai Macam Penyebab Hingga Terjadinya Gangguan Kecemasan Anxiety

Penyebab terjadinya anxiety disorder

Penyebab Gangguan kecemasan dapat bervariasi, tetapi beberapa faktor yang dapat memengaruhi termasuk faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kemungkinan seseorang mengalami Gangguan kecemasan adalah:

  • Faktor Genetik

Beberapa studi menunjukkan bahwa faktor genetik dapat memainkan peran dalam kemungkinan seseorang mengalami Gangguan kecemasan. Jika ada riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan, seseorang lebih mungkin untuk mengalami kecemasan juga.

  • Lingkungan Faktor

lingkungan seperti stres atau trauma dapat memicu kecemasan. Kecemasan juga dapat dipicu oleh lingkungan yang tidak stabil atau kurang mendukung.

  • Pengalaman Hidup

Pengalaman hidup seperti kehilangan orang yang dicintai, masalah keuangan, atau masalah kesehatan dapat memicu kecemasan. Orang yang pernah mengalami kejadian traumatis seperti hal yang tidak di inginkan atau bencana alam juga lebih mungkin mengalami Gangguan kecemasan.

Tips Dan Cara Ampuh Untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Anxiety

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan

Meskipun kecemasan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, tetapi ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi Gangguan kecemasan. Beberapa cara tersebut antara lain :

  • Olahraga secara teratur

Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang.

  • Meditasi atau Yoga

Meditasi dan yoga dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih sadar akan tubuh dan pikiran mereka, dan membantu mengurangi kecemasan.

  • Terapi

Terapi psikologis seperti kognitif-behavioral therapy (CBT) atau terapi perilaku dapat membantu seseorang untuk belajar cara mengelola kecemasan mereka.

  • Obat-obatan

Obat-obatan tertentu seperti antidepresan atau obat anti-kecemasan dapat membantu mengatasi kecemasan, tetapi harus diresepkan oleh dokter.

Simak Perbedaan Gejala Anxiety Normal Dan yang Sudah Parah

Simak Perbedaan Gejala Anxiety Normal Dan yang Sudah Parah

Gangguan kecemasan adalah sebuah respons alami dari tubuh kita terhadap situasi yang menantang atau berpotensi kurang baik. Dalam situasi yang tidak biasa, kecemasan dapat membantu kita menjadi lebih waspada dan mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi tersebut.

Tetapi, kecemasan yang berlebihan atau terus-menerus dapat menjadi gangguan kecemasan atau anxiety disorder, yang dapat mengganggu kesejahteraan sehari-hari dan memerlukan perawatan medis.

Berikut adalah perbedaan antara anxiety normal dan anxiety yang sudah melampaui batas:

  1. Tingkat Kecemasan Anxiety normal biasanya terjadi pada situasi tertentu dan bersifat singkat, sedangkan anxiety parah terjadi pada situasi yang tidak pantas atau bahkan tanpa penyebab yang jelas dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
  2. Dampak pada Kesehatan Mental Anxiety normal biasanya tidak berdampak pada kesehatan mental seseorang, sedangkan anxiety parah dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang, seperti meningkatkan potensi depresi, kecanduan zat-zat tertentu, dan gangguan makan.
  3. Gangguan Kesehari-harian gangguan cemas normal tidak mengganggu kesehari-harian seseorang, sedangkan anxiety parah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, pekerjaan, hubungan sosial, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
  4. Tingkat Keintensifan gangguan kecemasan normal biasanya lebih mudah dikontrol dan tidak berlebihan, sedangkan anxiety parah cenderung lebih sulit dikontrol dan berlebihan, bahkan pada situasi yang seharusnya tidak menimbulkan kecemasan.

Dalam kesimpulan, anxiety normal merupakan respon alami dari tubuh kita terhadap situasi yang menantang atau berpotensi kurang baik. Sedangkan, gangguan kecemasan parah adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan kecemasan yang berlebihan, sulit dikendalikan, dan mengganggu kesejahteraan sehari-hari seseorang.

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada tingkat kecemasan, dampak pada kesehatan mental, gangguan kesehari-harian, dan tingkat keintensifan.

Jika kecemasan terus-menerus mengganggu kesejahteraan sehari-hari, disarankan untuk mencari bantuan profesional untuk mendiagnosis dan mengelola kondisi Gangguan kecemasan yang parah.

Kesimpulan

Gangguan kecemasan adalah fenomena psikologis yang umum terjadi di dalam kehidupan manusia. Kecemasan yang berlebihan dan terus – menerus dapat memengaruhi kesejahteraan seseorang secara signifikan. Ada beberapa jenis kecemasan seperti Generalized Anxiety Disorder, Panic Disorder, Social Anxiety Disorder, dan Obsessive-Compulsive Disorder.

Beberapa faktor yang dapat memicu kecemasan termasuk faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup. Ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi kecemasan seperti olahraga, meditasi, terapi, dan obat-obatan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa cara terbaik untuk mengatasi kecemasan dapat bervariasi dari orang ke orang dan dapat memerlukan waktu dan upaya yang berbeda – beda.

Artikel lainnya:

Artikel Terkait