Sebagai seorang pengajar, tentunya Bapak atau Ibu Guru tentunya sudah tidak asing dengan suatu hal yang berhubungan dengan siswanya. Sebagai contoh yaitu Lembar Kerja Peserta Didik atau LKPD yang menjadi salah satu media pembelajaran penting bagi sekolah yang masih menerapkan Kurikulum 13.
Namun sebenarnya LKPD ini juga masih menjadi media penting untuk Kurikulum Merdeka. Sehingga Bapak dan Ibu Guru yang mengajar di sekolah-sekolah yang menerapkan salah satu diantaranya juga masih perlu memperhatikan dengan teliti tentang format lembar kerja peserta didik atau LKPD ini.
Tanpa adanya LKPD ini, proses pembelajaran yang dilakukan mungkin akan memakan proses dan waktu yang lebih lama. Sehingga kebijakan untuk para guru yang harus menggunakan LKPD ini menjadi sangat bermanfaat dan lebih memudahkan dalam proses pembelajaran untuk pada siswa dan siswinya.
LKPD sendiri meliputi unsur-unsur yang akan membantu peserta didik untuk memahami materi lebih cepat. Bagi para Guru yang merasa penasaran dengan pembahasan mengenai LKPD ini, maka kami sarankan untuk menyimak ulasan yang telah kami sediakan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian dan Tujuan Dari Lembar Kerja Peserta Didik
Seperti yang kita ketahui, saat ini sudah banyak sekali perubahan dalam segalahan di dunia pendidikan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para guru dan murid untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Salah satu contoh yaitu Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) atau Lembar Kerja Siswa (LKS).
Mengutip Umbaryati dalam jurnal Pentingnya LKPD pada Pendekatan Scientific Pembelajaran Matematika, Lembar Kerja Peserta Didik adalah sarana yang membantu dan mempermudah kegiatan belajar mengajar sehingga interaksi efektif antara peserta didik dengan pendidiknya dapat terwujud.
Selain itu, LKPD juga bertujuan untuk meningkatkan aktivitas prestasi belajar peserta didik. Komponen ini menjadi sangat penting dalam perangkat pembelajaran, dimana isi dari LKPD sendiri adalah petunjuk atau ringkasan materi yang perlu dipelajari pendidik agar tidak salah langkah dan mencapai kompetensi dasar yang diperlukan.
LKPD atau LKS ini disusun dan dirancang bukan tanpa sebab yang kuat. Pemerintah melalui Kemendikbud merancang LKPD ini untuk meraih beberapa hal tertentu untuk mewujudkan pendidikan yang baik. Setidaknya terdapat empat tujuan yang dapat diraih dari pembuatan LKPD ini, berikut penjelasannya.
- Mempermudah para peserta didik dalam memahami materi-materi yang diajarkan selama pembelajaran.
- Memberikan tugas-tugas yang mendorong pemahaman peserta didik terhadap materi yang diperoleh selama pembelajaran.
- Meningkatkan kemandirian peserta didik.
- Meringankan tugas pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
Baca Juga : Contoh Makalah Singkat yang Baik Dan Benar (PDF)
Struktur yang Perlu Diketahui Dalam Penulisan Lembar Kerja Peserta Didik
Setiap kebijakan yang diberikan oleh Pemerintah dalam segala hal salah satunya untuk memajukan pendidikan Indonesia tentunya memiliki tujuan tertentu. Sebagai contoh yaitu Lembar Kerja Peserta Didik yang memiliki beberapa tujuan utama seperti yang telah kami jelaskan pada pembahasan di atas.
Lembar Kerja Peserta Didik atau Lembar Kerja Siswa ini juga harus dibuat dengan mengikuti struktur penulisannya. Sehingga pengajar atau Bapak Ibu Guru tidak bisa membuatnya sesuka hati. Namun terdapat beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk bisa membuat LKPD atau LKS kegiatan belajar mengajar ini.
Nah, pada artikel ini kami telah memberikan struktur penulisan LKPD yang bisa dijadikan sebagai referensi para pengajar untuk membuatnya. Namun secara umumnya sendiri, LKPD terdiri dari 10 bagian penting yang menyusunkan. Unsur-unsur dari 10 bagian tersebut telah kami rangkum dalam pembahasan berikut :
- Judul LKPD
- Mata Pelajaran
- Semester
- Tempat
- Petunjuk Belajar
- Kompetensi yang akan dicapai
- Indikator yang akan dicapai peserta didik
- Informasi pendukung
- Tugas-tugas
- Langkah-langkah pengerjaan serta penilaian.
Itulah unsur-unsur dari 10 bagian struktur penting untuk menyusun LKPD agar dapat dimengerti oleh Guru dan Murid. Dengan mengikuti struktur yang telah kami berikan secara berurutan, maka LKPD atau LKS yang dimiliki akan jauh lebih baik dan memungkinkan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan menjadi lebih terstruktur.
Baca Juga : Leadership: Pengertian, Jenis, Keuntungan Dan Contohnya
Langkah-langkah Dalam Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik yang Menarik
Selain adanya beberapa struktur yang harus benar-benar diperhatikan dalam pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik, terdapat juga beberapa langkah-langkah penyusunannya yang sangat penting. Hal ini dikarenakan adanya unsur yang harus dibuat secara teliti dalam menyusun LKPD kegiatan belajar mengajar ini.
Pada artikel ini kami juga telah memberikan beberapa contoh langkah yang harus dilakukan oleh para pengajar untuk menyusun Lembar Kerja Peserta Didik. Sehingga kita dapat mengetahui beberapa hal yang harus dilakukan untuk melakukan penyusunan perangkat pembelajaran LKPD atau LKS ini.
Bagi para pembaca yang sudah tidak sabar ingin mengetahui langkah-langkah tersebut, maka mari kita sama-sama menyimak penjabaran yang telah kami berikan di bawah ini mengenai langkah pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik.
- Menganalisis kurikulum, termasuk Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, serta indikator dan materi pembelajaran.
- Menyusun peta kebutuhan LKPD.
- Menentukan judul LKPD.
- Menulis LKPD.
- Menentukan alat evaluasi atau penilaian.
Perlu diingatkan bahwa selain langkah-langkah yang sudah kami berikan ini juga masih saling berkaitan pada struktur penulisan. Sehingga kedua poin penting ini tidak boleh terlewatkan dalam pembuatan atau penyusunan dari lembar kerja peserta didik atau LKPD yang mungkin lebih sering dikenal dengan LKS.
Untuk mewujudkan struktur penulisan serta langkah-langkah penyusun dari Lembar Kerja Peserta Didik ini, kami juga telah memberikan contoh dari LKPD. Sehingga para pembaca yang juga merupakan seorang pengajar bisa langsung mempraktekkan dengan melihat contoh dari LKPD atau LKS ini.
Baca Juga : Leadership: Pengertian, Jenis, Keuntungan Dan Contohnya
Berikut Ini Contoh Lembar Kerja Peserta Didik yang Menarik Dan Bisa Kamu Salin
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Tangerang
Kelas / Semester : IV/ 2
Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema : Mencintai Lingkungan
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan
A. KOMPETENSI DASAR
IPS
– Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
– Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
SBDP
– Mengenal dan memahami karya 2D/3D melalui pengamatan.
– Membuat karya seni kolase menggunakan bahan yang ditemukan di lingkungan sekitar.
B. INDIKATOR
IPS
– Menjadi contoh interaksi antara manusia dan alam.
SBDP
– Membuat kolase sesuai dengan prosedur yang baik dan benar.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
– Siswa dapat menyebutkan contoh interaksi manusia dan alam dengan tepat.
– Siswa dapat menjelaskan dan menunjukkan pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang berguna secara tepat.
– Menciptakan benda kolase sesuai dengan prosedur yang tepat.
D. LKPD
Ayo Berkarya!
Membuat Vas Bunga dari Wadah Bekas
Bahan dan Alat :
1. Wadah bekas
2. Gunting
3. Cat air dan kuas
Cara Membuat :
1. Potong wadah bekas menjadi dua bagian.
2. Potong bagian ujung hingga pertengahan wadah.
3. Agar vas bunga terlihat lebih bagus, cat vas bunga sesuai dengan kreasi atau selera pribadi.
4. Vas bunga dari wadah bekas siap untuk digunakan.