23 Pertanyaan Wawancara Dan Jawabannya yang Sering Muncul

Emir Al April 5, 2024

Wawancara kerja merupakan tahapan yang harus dilalui oleh para pelamar kerja. Terkadang pada tahap ini, bisa membuat stres bagi pelamar kerja. Pasalnya, pelamar kerja akan mengajukan berbagai pertanyaan. Tidak sedikit pertanyaan saat wawancara kerja yang penuh dengan “jebakan” yang harus dihadapi pelamar. Hal ini tentu bukan tanpa alasan.

Berbagai pertanyaan yang diajukan berguna bagi perekrut untuk memiliki pandangan dan penilaian terhadap pelamar kerja. Bisa dibilang untuk menentukan diterima atau tidaknya pelamar kerja tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi pelamar kerja untuk melakukan riset, apa saja pertanyaan dan jawaban yang biasanya muncul saat wawancara kerja.

Berikut 15 Contoh Pertanyaan Umum Saat Wawancara Lengkap Dengan Jawabannya

Ada beberapa pertanyaan wawancara kerja yang biasanya ditanyakan di perusahaan mana pun saat proses seleksi memasuki perusahaan multi level. Proses wawancara sendiri bisa dibilang sebagai salah satu proses yang cukup untuk menentukan diterima atau tidaknya kamu sebagai kandidat.

Selama sesi wawancara, kamu sebagai kandidat akan bertemu dengan HRD, pengguna, atau bahkan bertatap muka langsung dengan direktur. Tergantung posisi yang dilamar. Terkadang ada pertanyaan wawancara kerja yang mudah dan sulit dijawab. Nah berikut contoh pertanyaan umum saat wawancara yang sering kita jumpai.

Baca juga: Contoh CV Mahasiswa yang Masih Kuliah & Lulus (Word, PDF)

1. Ceritakan Tentang Diri Kamu?

Jawab: Nama saya Faisal Setiawan. Saya adalah alumni Ilmu Komputer dari Universitas Indonesia. Saat ini saya bekerja di PT Maju Mundur sebagai teknisi jaringan. Saya bekerja di perusahaan tersebut sejak Januari 2013.

2. Mengapa Kamu Memilih Jurusan Ilmu Komputer?

Jawaban: Saya menyadari bahwa saya menyukai komputer sejak sekolah dasar. Dengan mengambil jurusan Ilmu Komputer, saya memperluas wawasan dan pengetahuan saya tentang komputer.
Selain itu, saya senang belajar di jurusan tersebut karena topiknya sesuai dengan minat dan kesenangan saya.

3. Bagaimana Kamu Akan Membayar Kursus Kamu?

Jawaban: Sebagian besar studi saya dibiayai oleh orang tua saya. Namun, saya juga berusaha meringankan beban orang tua saya dengan bekerja paruh waktu di sebuah percetakan kaos di dekat tempat tinggal saya.

4. Apakah Kamu Memiliki Rencana Untuk Melanjutkan Pendidikan?

Jawab: Ya, rencana untuk tiga tahun ke depan. Hal ini dikarenakan saya kuliah D3 jadi ingin melanjutkan ke jenjang S1. Dengan berkuliah di S1, wawasan dan pengetahuan saya akan bertambah sehingga dapat memiliki karir yang lebih baik kedepannya.

5. Selain Pendidikan Formal, Apakah Kamu Memiliki Ketrampilan Lain?

Jawaban: Ya. Di kampus saya mengambil kursus bahasa Inggris dan Jepang. Selain itu, saya juga pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan selama seminggu yang diadakan oleh himpunan mahasiswa universitas saya. Saya juga mampu mengoperasikan komputer dengan berbagai agenda, seperti MS Words, MS Excel, MS Power Point, Photoshop dan MS Access.

6. Apa Arti Pekerjaan Bagi Kamu?

Jawaban: Bagi saya, bekerja bukan sekedar mencari uang. Namun, bagaimana saya bisa melakukan yang terbaik untuk berkontribusi bagi kemajuan perusahaan.

7. Apa Kekuatan dan Kelemahan Kamu?

Jawaban: Kelebihan saya adalah jujur, cepat belajar, dan pekerja keras. Sedangkan kelemahanku adalah pelupa. Namun, saya mencoba mengatasi kelemahan ini dengan menyimpan catatan penting terkait pekerjaan di buku saku saya.

8. Apakah Kamu Memiliki Hubungan yang Baik Dengan Rekan Kerja?

Jawaban: Ya. Saya pikir hubungan saya dengan semua rekan saya berjalan dengan baik.
Memang dulu sempat ada masalah dengan rekan kerja mengenai pembagian tanggung jawab, namun kami menyelesaikannya dengan berdiskusi bersama agar masing-masing memiliki tanggung jawab yang jelas.

9. Apakah Kamu Lebih Suka bekerja Sendiri atau Dalam Tim?

Jawaban: Itu tergantung pada pekerjaan yang harus saya selesaikan. Meskipun saya lebih suka bekerja sendiri, saya dapat bekerja dalam tim.

10. Jika Kamu Harus Bekerja Dalam Tim, Posisi Apa yang Akan Kamu Pilih?

Jawab: Saya lebih suka menjadi konseptor. Dengan cara ini, saya dapat merencanakan langkah-langkah yang akan diambil, membuat daftar sumber daya yang dibutuhkan, mengidentifikasi kemacetan, dan mengukur keberhasilan suatu proyek.

11. Mengapa Kamu Berganti Pekerjaan Dari Perusahaan Kamu Sebelumnya?

Jawaban: Saya menginginkan pekerjaan yang lebih menantang, dan saya pikir perusahaan ini dapat memenuhi keinginan saya.

12. Apa Kendala Tersulit yang Kamu Temui di Pekerjaan Sebelumnya?

Jawab: Kendala saya yang paling sulit di tempat kerja adalah jam kerja yang tidak teratur. Terkadang saya bekerja di pagi dan malam hari.

13. Apakah Kamu Bersedia Bekerja Lembur?

Jawaban: Ya, saya lakukan. Itu bukan masalah bagi saya.

14. Apa yang Membuat Kamu Tertarik Untuk Bekerja di Perusahaan Kami?

Jawaban: Perusahaan ini menawarkan pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman dan pendidikan saya. Karena itu, saya dapat berkontribusi dalam memajukan perusahaan ini.

15. Kejutan yang Menyenangkan, Kamu Tahu Perusahaan Kami?

Jawaban: Saya mengenal perusahaan ini dengan baik karena banyak teman yang membicarakan dan menggunakan produk mereka. Selain itu, saya juga melihat iklan perusahaan ini di media massa ternama.

Berikut Contoh Pertanyaan Seputar Gaji yang Seharusnya Kamu Jawab dengan Baik

Berikut Contoh Pertanyaan Seputar Gaji yang Seharusnya Kamu Jawab dengan Baik

Pembahasan gaji memang selalu menarik. Jadi ketika pertanyaan wawancara ini muncul, cobalah untuk menjawabnya dengan bijak. Jawabannya tergantung pada konteks dan jenis pekerjaan yang kamu lamar.

Namun, kamu bisa menemukan perbandingan gaji dari perusahaan sejenis sehingga saat bernegosiasi, nominal yang kamu sebutkan memiliki dasar pertimbangan. Kamu juga harus mengklarifikasi tunjangan kesehatan, tunjangan, dan variabel lain yang mungkin termasuk dalam gaji bulanan.

1. Berapa Gaji Kamu Sekarang?

Untuk menjawab pertanyaan wawancara ini, kamu tidak perlu menyebutkan jumlah pasti gaji kamu. Kamu dapat menjawab kisaran gaji kamu saat ini dan menyatakan angka yang lebih tinggi dan merasa bebas untuk menjelaskan keahlian kamu untuk kesempatan ditawari gaji yang lebih tinggi.

Contoh jawaban:
“Gaji saya saat ini di kisaran Rp 6.000.000 sampai Rp 8.000.000 pak/bu. Saya sangat terbuka untuk mendiskusikan masalah yang dapat disediakan oleh perusahaan kamu untuk saya.”

2. Berapa Gaji yang Kamu Inginkan?

Jika kamu seorang fresh graduate, tipsnya adalah teliti kisaran gaji untuk posisi dan bidang pekerjaan yang sama. Hal ini karena UMP dan UMR berbeda untuk setiap daerah. Kamu dapat menyesuaikan hasil penelitian dengan keterampilan dan kebutuhan hidup kamu.

Hindari menjawab “Sesuai standar perusahaan pak/bu” karena bisa jadi kamu akan mendapatkan penawaran gaji dengan tarif termurah.

Contoh jawaban:
“Melihat kemampuan dan pengalaman yang saya miliki, saya melamar di kisaran 6 sampai 7 juta. Saya harap anda bersedia mempertimbangkannya.”

Contoh Pertanyaan Menjebak Saat Wawancara yang Perlu Dipahami dengan Baik

Contoh Pertanyaan Menjebak Saat Wawancara yang Perlu Dipahami dengan Baik

Adapun saat wawancara user memberikan pertanyaan menjebak untuk kita, nah agar kam tidak bingung seperti apa itu pertanyaan menjebak dan bagaimana menjawabnya. Berikut beberapa contoh pertanyan menjebak saat wawancara :

1. Apa Kelemahan Kamu?

“Apa kelemahan terbesarmu?” adalah contoh pertanyaan wawancara yang rumit. Kelebihan lainnya, pertanyaan tentang kekurangan atau kelemahan juga sering ditanyakan. HRD menanyakan hal ini untuk mengetahui seberapa baik kamu mengenal diri sendiri.

Hindari jawaban seperti ini “Saya tidak kekurangan pak/bu”. Huhuhu, jangan seperti itu ya? Penampilan yang sangat arogan. Untuk menjawab pertanyaan wawancara ini, sebutkan cara untuk meminimalkan kekurangan ini. Pastikan untuk tidak menyebutkan kekurangan yang merupakan keterampilan utama dalam pekerjaan itu.

Contoh jawaban kelemahan diri:
“Kelemahan saya adalah saya pelupa, Pak/Bu. Untuk meminimalisir hal tersebut, saya selalu menuliskan hal-hal dan pekerjaan yang harus dan akan saya lakukan setiap hari. Saya juga sering mengatur pengingat menggunakan alarm ponsel saya. Dengan begitu, saya bisa menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu dan tidak ada yang terlupakan.”

2. Apa Rencana Kamu Untuk 5 Tahun Ke Depan?

Pertanyaan tentang rencana kamu 5 tahun ke depan, ditanyakan untuk mengetahui apakah 5 tahun dari sekarang kamu masih memiliki rencana dengan perusahaan mereka atau apakah tujuan kamu sesuai dengan apa yang ditawarkan perusahaan.

Jangan menjawab seperti ini ya “Saya belum punya rencana, Pak/Bu. Masa depan, tidak ada yang tahu.”

Contoh jawaban:
“Dalam 5 tahun ke depan, cita-cita saya adalah menjadi manajer di tim Social Media. Saya percaya bahwa nilai-nilai dan pelatihan yang diberikan oleh perusahaan dapat mendukung saya untuk terus mengembangkan keterampilan keras dan lunak saya untuk memajukan jalur karier saya.”

3. Mengapa Kamu Mengundurkan Diri Dari Pekerjaan Sebelumnya?

Jika kamu ditanyai pertanyaan ini dan pernah bekerja sebelumnya, hindari menjelek-jelekkan perusahaan atau tempat kerja kamu sebelumnya. Jawab saja secara profesional.

Contoh jawaban:
“Saya ingin mencari tantangan baru terkait pekerjaan saya sebelumnya / ingin mencari ilmu baru.”
“Saya ingin merasakan lingkungan kerja yang baru, dan dapat memaksimalkan keterampilan yang telah saya peroleh. Semoga saya dapat berkontribusi dalam jangka panjang untuk perusahaan ini.”

4. Bersedia Ditempatkan di Luar Kota?

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyampaikan aspirasi jika masih ragu atau belum siap untuk ditempatkan di luar kota. Berikan alasan yang jelas dan logis. Namun, jika kamu membutuhkan pekerjaan ini dan bersedia, kamu dapat menjawab bahwa kamu bersedia mengikuti kebijakan tersebut.

Contoh jawaban:
“Baik Pak/Bu, kalau boleh saya beri pendapat, saya sangat berharap bisa bekerja di kota tempat tinggal saya saat ini yaitu Makassar. Namun, jika nanti ada kebijakan untuk menempatkan saya di luar kota, saya bersedia jika saya harus mengikuti aturan perusahaan, saya yakin perusahaan Anda memiliki banyak pertimbangan saat menempatkan seseorang di sebuah kota.”

5. CV Kamu Menunjukkan Bahwa Kamu Sudah Lama Tidak Bekerja, Mengapa?

Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan jawaban yang jujur dan profesional. Misalnya, kamu bisa mengatakan bahwa kamu masih belajar untuk mengembangkan keterampilan kamu dan mengikuti dunia kerja.

Artikel Lainnya:

Artikel Terkait