Deskripsi diri pada resume (CV) adalah ringkasan profil yang biasanya ditulis hanya dalam beberapa kalimat pendek yang bertujuan untuk menggambarkan pendidikan, keterampilan, pengalaman, atau tujuan karir seseorang. Jadi, apakah ada contoh deskripsi diri yang baik?
Meskipun terlihat sangat sederhana, menyusun deskripsi diri sama mengecewakannya dengan yang kamu bayangkan. Kamu tidak hanya harus membuatnya singkat, kamu juga harus membuatnya lebih menarik bagi perekrut. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan membagikan cara menulis deskripsi diri yang baik dan contoh deskripsi diri.
Bagaimana Cara Menulis Deskripsi Diri yang Benar?
Informasi identifikasi pribadi pada resume memainkan peran penting dalam menarik perhatian SDM. Deskripsi diri adalah cara cepat untuk menilai apakah kandidat HRD cocok untuk lowongan pekerjaan saat ini. Penulisan informasi pada contoh deskripsi diri dianjurkan untuk tidak dilakukan sembarangan.
Cara membuat deskripsi diri yang pertama adalah dengan mendeskripsikan secara singkat pengalaman kerja dan kelebihan kamu. Akan lebih baik jika pengalaman dan kekuatan cocok dengan lowongan pekerjaan. Tulis dengan singkat, padat dan jelas, seolah menunjukkan kontribusi kamu kepada perusahaan jika kamu mengisi posisi yang kosong.
Sebelum membuat deskripsi diri pastinya kamu ingin membuat semenarik mungkin dan sebaik mungkin agar HRD perusahaan yang kamu tuju langsung menghubungi setelah melihat CV kamu, nahuntuk hal itu terjadi maka pastikan kamu memperhatikan beberapa hal di bawah ini :
Baca juga: Kata-Kata Motivasi, Pengertian, Tujuan, Beserta Contohnya
1. Tetap Singkat
Perlu kamu ingat bahwa perekrut tidak selalu memiliki waktu luang saat memilah-milah sejumlah besar CV pelamar. Itu sebabnya kamu perlu membuat deskripsi diri singkat yang membantu perekrut mendapatkan profil kamu sebagai kandidat sebelum melihat informasi detail lainnya di CV kamu.
Di sini kamu juga dapat membuat deskripsi singkat dari dua atau tiga frasa dalam format bullet serta menulis paragraf pendek sebagai deskripsi diri.
2. Tentukan Poin yang Ingin Ditonjolkan
Dalam hal membuat deskripsi diri, yang perlu kamu perhatikan kembali adalah menarik atau tidaknya untuk memasukkan semua kelebihan dan pengalaman kamu. Anggap saja sebagai ringkasan CV kamu yang berisi informasi terpenting yang ingin kamu tampilkan sebagai perekrut.
Untuk itu, kamu bisa memilih poin-poin tertentu yang kamu soroti pada bagian deskripsi diri. lihat saja seluruh isi CV dan daftar kualifikasi untuk posisi yang kamu lamar. Kemudian, pilih bagian keterampilan, pengalaman, pengetahuan yang dapat membantu dalam memilih profil untuk posisi yang kamu inginkan. Ketika seorang perekrut melihat deskripsi kamu, dia akan mendapatkan gambaran tentang kualifikasi yang mereka cari dan nilai apa yang kamu tawarkan kepada mereka.
3. Identifikasi Diri Profesional
Jika kamu memperkenalkan diri kamu sebagai seorang profesional, kamu dapat menggunakan posisi bahwa kamu saat ini dalam deskripsi kamu atau kamu dapat menggunakan kata-kata deskriptif lain yang menggambarkan pengalaman kerja kamu.
4. Jelaskan Tujuan Karir Kamu
Di sini kamu dapat mengakhiri bagian deskripsi diri yang menyatakan tujuan karir kamu dan bagaimana tujuan tersebut berhubungan dengan posisi yang kamu lamar.
5. Gunakan Kata Kunci Terkait
Di sini kamu tidak boleh gegabah saat membuat deskripsi diri, yaitu gunakan kata kunci yang relevan untuk menggambarkan diri kamu sebagai kandidat potensial untuk posisi tersebut.
6. Gunakan Angka
Kamu harus mempertimbangkan untuk memasukkan angka yang sesuai sebagai bukti terukur dari keterampilan yang telah kamu peroleh di bagian deskripsi diri. Kamu juga dapat menggunakan angka untuk memberikan gambaran kepada perekrut tentang seberapa baik kamu melakukan pekerjaan di masa lalu.
7. Jangan Ragu Memberikan Sentuhan Pribadi
Jangan menggunakan terlalu banyak kata umum. Sebab, hal ini justru membuat citra diri kamu terlihat biasa saja. Tetap tenang sesekali buat deskripsi diri yang memiliki sentuhan bagus pada kepribadian kamu untuk menonjolkan apa yang membuat kamu unik sebagai salah satu kandidat.
8. Periksa Posting
Terakhir, pastikan kamu lebih mendetail atau menulis ulang tulisan kamu di deskripsi diri kamu. Kesalahan tata bahasa atau penggunaan kata yang terlihat aneh, harus segera kamu perbaiki.
Contoh Deskripsi Diri Pada CV yang Singkat Cocok Untuk Fresh Graduate Maupun Mahasiswa
Setelah kamu mengetahui bagaimana cara memperkenalkan diri dengan baik pada portofolio kamu agar langsung dipanggil oleh perusahaan yang dituju, maka kamu juga harus memperhatikan CV yang kamu akan buat. Berikut beberapa contoh self description (CV) yang bisa kamu gunakan sebagai referensi.
1. Deskripsi Diri Fresh Graduate
“Lulusan S1 khusus digital marketing. Pengalaman dua tahun dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kampanye dalam pemasaran digital melalui peluang magang di dua perusahaan multinasional. Mencari peluang kerja yang memberikan peluang untuk pengembangan lebih lanjut.”
“Lima tahun pengalaman dari lulusan Magister Sastra Inggris dalam menulis kreatif, tata bahasa dan mengajar sastra di tingkat SMP dan SMA. Memiliki sertifikasi dari beberapa institusi dalam pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dan mendidik siswa SMA dengan gangguan jiwa tingkat tinggi.”
2. Deskripsi Diri dengan Pengalaman Kerja
“Real estat dan pemasaran memiliki lebih dari 4 tahun pengalaman akuntansi di industri ini. Dapat memahami pengetahuan akuntansi umum, pembayaran, penganggaran, dan pembukuan umum. Mahir dalam praktik dan prosedur akuntansi inovatif untuk meningkatkan keterampilan efisiensi. “
“40% ahli strategi pemasaran digital berhasil mendukung pertumbuhan laba perusahaan yang konsisten secara bisnis melalui konversi penjualan berkualitas tinggi.”
“Memiliki lebih dari 2,5 tahun pengalaman kerja sebagai spesialis layanan pelanggan. Pemecah masalah super kreatif dengan keterampilan interpersonal yang sangat terampil. Dapat membangun agenda retensi bagi pelanggan baru untuk meningkatkan loyalitas pelanggan hingga 50%. Melakukan pencarian supervisor layanan pelanggan untuk melanjutkan pertumbuhan karir ke dalam manajemen.”
“Memiliki pengalaman lebih dari 11 tahun sebagai direktur pemasaran di bidang pemasaran. Dengan berhasilnya penerapan kebijakan pemasaran ini dan peningkatan penjualan sebesar-besarnya lebih dari 50%. Memiliki keterampilan manajemen dan interpersonal yang sangat baik.”
“7 tahun pengalaman sebagai Spesialis dukungan perangkat lunak IT Profesional sebagai teknisi sistem/jaringan. Ahli dalam mengoperasikan platform, dan memiliki keterampilan komunikasi lisan dan verbal yang baik, juga mampu memecahkan masalah dalam perangkat lunak yang kompleks dan mudah dipahami.”
3. Deskripsi Diri Mengubah Jenjang Karir
“Profesional Real Estat dengan pengalaman 3 tahun. Ingin membawa pengalaman ini ke ranah Penjualan. Memiliki tenaga ahli dalam customer service yang baik dan benar juga dapat bekerja sama dengan klien untuk memenuhi kebutuhannya. Ahli komunikasi yang baik dan mampu bekerja di bawah tekanan. Ahli dalam mengatasi dalam membangun rekam jejak keunggulan dalam layanan pelanggan.”
4. Deskripsi Diri Manajemen Bisnis
“Ahli dalam manajemen bisnis selama 3 tahun, berorientasi pada pertumbuhan bisnis dengan menerapkan strategi penjualan dan pemasaran, analisis pasar, dan evaluasi pertumbuhan.”
“Ahli menjadi koordinator pengembangan kapabilitas bisnis bekerja sama dengan tim penjualan, pemasaran, bisnis, dan produk.”
5. Deskripsi Diri Untuk Posisi Perangkat Engineer
“Para ahli profesional dengan pengalaman 6 tahun dalam mengembangkan aplikasi seluler berbasis Android. Suka kolaborasi antar tim, pemecahan masalah, dan manajemen proyek.”
6. Deskripsi Diri untuk Jabatan SDM
“Memiliki keahlian lebih dari 5 tahun dalam mengelola perusahaan tunjangan karyawan, asuransi, orientasi karyawan, proses manajemen kinerja, dan pengumpulan data SDM. Ahli dalam berkomunikasi, serta membangun hubungan dengan karyawan lain di semua tingkatan.”
7. Deskripsi Diri untuk Level Managerial
“Pakar berpengalaman dalam akuntansi dalam layanan akuntansi di industri real estat dan pemasaran. Pengetahuan penuh tentang akuntansi umum seperti penggajian, penganggaran dan buku besar. Ahli dalam menerapkan prosedur akuntansi yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi.”
8. Deskripsi Diri Untuk Posisi Penjualan
“Pengalaman dalam spesialisasi dalam manajemen penjualan dan pemasaran. Melampaui kualitas dalam negosiasi juga berfokus pada keterampilan kepemimpinan target yang diinginkan.”
9. Deskripsi Diri untuk Posisi Desainer
“Ahli menguasai berbagai perangkat desain seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Canva selama 7 tahun. Ahli dalam membuat papan cerita, mock-up, dan visual untuk media sosial, web, dan aset lainnya untuk kebutuhan pemasaran.”
10. Deskripsi diri untuk siswa
“Bersemangat sebagai siswa dan sangat termotivasi dengan keterampilan kepemimpinan, inisiatif dan tantangan baru. Ahli dalam organisasi internal dan eksternal kampus yang aktif.”
Artikel Lainnya:
- Kata-Kata Motivasi, Pengertian, Tujuan, Beserta Contohnya
- Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Benar Untuk Lamar Kerja
- Contoh CV Mahasiswa yang Masih Kuliah & Lulus (Word, PDF)
- Makna dan Arti Simbol Pohon Beringin Sila Ketiga Pada Pancasila
- Contoh Cerita Inspiratif, Pengertian, Struktur, dan Ciri-Cirinya
